Sejarah telah mencatat bahwa Daerah Gorontalo telah lebih dulu menikmati kemerdekaan, hal ini dibuktikan dengan Deklarasi kemerdekaan oleh Para pejuang Gorontalo tanggal 23 Januari 1942, rasa nasionalisme yang tinggi dan didukung oleh semangat pantang menyerah akhirnya perjuangan yang dipimpin Pahlawan Nasional asal Gorontalo Nani Wartabone membuahkan hasil yang postif, buah dari perjuangan itu akhirnya kita nikmati saat ini, demikian di sampaikan Wakil Rektor III bidang Kemahasiswaan, AIK, Kerjasama dan Pengembangan Drs. Hi. Ismail Puhi,MA ketika memimpin apel barisan dalam rangka peringkatan hari Patriotik 23 Januari 1942, di hadapan Mahasiswa, Dosen dan Tenaga Penunjang Akademik di lingkungan Universitas Muhammadiyah Gorontalo, lebih lanjut Wakil Rektor III menyampaikan bahwa rasa nasionalime dan Patriotisme dari para pejuang ini harus kita maknai dan kita laksanakan dalam menjalankan aktivitas kita sehari-hari, dengan semangat yang tinggi kita akan menghasilkan proktivitas kerja yang tinggi dan akan membuahkan hasil yang maksimal. Oleh karenannya beliau meminta kepada seluruh warga UMG untuk terus berkarya dan meneladani sikap dan sifat para pejuang kemerdekaan.
Kegiatan yang di prakarsai oleh KSR PMI dan Mapala Mohuyula UMG tersebut mendapat respon positif dari para pejabat di lingkungan UMG, diantaranya Wakil Rektor II Drs. Hi. Sjamsudin Tuli,M.Si ketika di temui terpisah pasca Upacara mengungkapkan bahwa semangat generasi muda semacam ini harus dapat di bina dan dikembangkan agar nantinya perjuangan generasi sebelumnya betul-betul di hargai sebagai suatu karya historis dan heroik.