SIAPKAN PERSYARATAN KEDOK, UMG TEKEN MOU DENGAN RSU ANUTAPURA  

Pada 16 desember 2015, kemenristek dikti mengundang sejumlah institusi pengusul program studi pendidikan dokter termasuk UMG untuk menghadiri pertemuan terkait evaluasi proposal pendirian program studi pendidikan dokter. Dalam pertemuan tersebut disampaikan oleh tim kemenristek dikti bahwa UMG harus melaksanakan perjanjian kerjasama dengan RS tipe B yang telah memperoleh penetapan sebagai RS pendidikan oleh menkes RI. Sebenarnya UMG telah menandatangani MOU dengan RSUD dr.M.M.Dunda limboto sebagai RS pendidikan utama bagi program studi pendidikan dokter UMG. Oleh karena RSUD Dunda belum memperoleh penetapan sebagai RS tipe B pendidikan, maka kemenristekdikti meminta perlu ada kerjasama dengan RS pendidikan yang ada di kota Palu. Menindaklanjuti hal tersebut maka pada 22-24 desember 2015, dr.Muhammad Isman Jusuf, Sp.S selaku dekan FIKES bersama dr. Supandi Abdullah,M.Kes sebagai direktur RSUD dr.MM.Dunda limboto berangkat ke kota Palu untuk menandatangani MOU dengan RSU Anutapura. Rombongan diterima oleh Direktur RSU Anutapura, dr.Farida H. Ingolo, M.Kes didampingi dr. Atikah, M.Kes selaku wakil direktur bidang pelayanan. Disampaikan oleh pihak RSU Anutapura bahwa mereka selama ini telah menjadi RS pendidikan utama bagi Fakultas Kedokteran Universitas Alkhairat Palu. Direktur RSU Anutapura menyambut gembira MOU ini dan berharap bisa membantu FIKES UMG dan RSUD dr.M.M.Dunda dalam pendirian program studi pendidikan dokter di UMG. Direncanakan pada awal tahun 2016, pihak RSU anutapura akan diundang ke gorontalo dalam rangka mempersiapkan RSUD dr.M.M.Dunda  untuk terakreditasi sebagai RS tipe B kependidikan. Selama di kota Palu Dekan FIKES UMG bersama direktur RSUD Dunda melakukan kunjungan silaturahmi juga ke Fakultas kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Palu dan Fakultas Kedokteran Universitas alkhairat. Hasil kunjungan ini selanjutnya akan dipersiapkan sebagai dokumen pelengkap persyaratan pengusulan program studi pendidikan dokter UMG ke kemenristek dikti. Semoga di tahun 2016 nanti keinginan masyarakat gorontalo akan hadirnya fakultas kedokteran di provinsi Gorontalo dapat segera terwujud.