
Memiliki latar belakang sebagai seorang dosen, Marten Taha memberikan kuliah umum mengawali perkuliahan perdana semester ganjil tahun akademik 2022-2023 di Universitas Muhammadiyah Gorontalo (UMGO), pada Senin (29/8/2022).
Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Rektor UMGO, Wakil Rektor I, Wakil Rektor II, Wakil Rektor III, Dekan-dekan, Kaprodi-kaprodi, Dosen-dosen, TPA UMGO dan ratusan mahasiswa UMGO yang tersebar dari berbagai macam jurusan.
Saat memberikan sambutan, Rektor UMGO Prof Abd. Kadim Masaong mengatakan nantinya di tahun 2035 mendatang akan datang generasi UMGO, generasi yang membanggakan yang telah diasah dan dipupuk dengan sistematika perkuliahan dan pembentukan karakter yang ada di UMGO.
“Untuk mengantar anak-anak kita ke gerbang kesuksesan kita bekali dengan pengetahuan – pengetahuan dan pengalaman. Kesuksesan itu bukan hanya diukur dari suatu keberhasilan semata tapi harus dibarengi dengan iman yang kuat, ilmu yang tinggi, aklaknya baik dan soft sklinya hebat sesuai tagline dari UMGO saat ini,”ucapnya.
Rektor Kadim juga berharap mahasiswa dapat menjadikan Wali Kota Marten sebagai role model atau contoh yang baik, karena ia telah berhasil menjadi pemimpin yang disenangi oleh rakyatnya dan selalu dirindukan kedatangannya.
“Semoga kalian akan menjadi pemimpin- pemimpin yang bertanggung jawab.
Dan kehadiran pak wali kota saat ini semoga juga bisa membawa berkah bagi kita semua sebagai masyarakat,”harapnya.
Dihadapan mahasiswa UMGO Marten menyampaikan materi tentang “Wajah Ekonomi dan Agenda Percepatan Pembangunan Gorontalo”. Dalam kesempatan tersebut Marten mengungkapkan bahwa UMGO bukanlah suatu tempat asing baginya.
“Sembilan tahun saya pernah berada ditempat ini sebagai Badan Pembina Harian UMGO. Selama menjabat hingga empat kali pergantian rektor saya jalani untuk itu UMGO bukan tempat asing bagi saya, ini adalah rumah saya dan hari ini saya kembali kerumah saya,”ungkap, Marten yang disambut tepukan tangan meriah dari peserta kuliah umum.
Seorang politisi dan akademisi juga itu mengaku sangat bergembira tapi bercampur haru dengan adanya skenario yang telah disusun UMGO untuk merayakan ulan tahunnnya yang memasuki usia 63 tahun.
Tak lupa ia berpesan kepada mahasiswa bahwa untuk memperoleh status sarjana butuh proses yang panjang dan tidak mudah, jadi para mahasiswa harus bersyukur bisa duduk bangku perguruan tinggi dan apa yang kalian lakukan sekarang ini adalah proses dalam menghadapi masa depan.
“Saya selama menuntut ilmu, saya jalani dengan sungguh-sungguh tidak hanya sekedar ingin menyandang gelar tapi bagaimana bisa mendalami keilmuan sehingga saya bisa memberikan sumbangsi saya untuk masyarakat dan negara,”paparnya.
Oleh karena itu Wali Kota Gorontalo itu berpesan agar mahasiswa dapat mengambil peran dalam pendidikan dan mengejar ilmu sejauh mungkin untuk kemajuan daerah, bangsa dan negara dan jadilah petarung hingga kesuksesan menghampiri mereka.