
Kampus Unggul dan Berkemajuan – Dr. Widiastuti Ardiansyah, S.Pt.,M.Si., dosen Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Gorontalo memperoleh gelar doktor dari Program Pascasarjana Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya (Fapet UB), setelah melakukan ujian disertasi terbuka yang berlangsung di Sidang Utama Lantai 6 Universitas Brawijaya, pada Kamis (22/12/2022).
Sidang dipimpin oleh ketua Program Studi Doktor, Prof. Lilik Eka Radiati didampingi para promotor dan dosen penguji. Diantaranya Prof. Suyadi (promotor), Prof. Osfar Sjofjan (co-promotor I), Dr. Eko Widodo (co-promotor II), Prof. Halim Natsir (penguji), Prof. Sucik Maylinda (penguji), Dr. Muharlien (penguji), dan Prof. Syamsuddin Hasan (penguji dari Universitas Hasanuddin Makassar).
Adapun hasil penelitian disertasi Widia berjudul “Performa Produksi dan Reproduksi Itik Mojosari Setelah Pemberian Kunyit (curcuma longa) dan Probiotik dalam Pakan.”
Widia menuturkan salah satu faktor kemajuan industri perunggasan di Indonesia yakni dengan mendorong penggunaan alternative antimikroba dalam pakan terutama tanaman herbal sebagai sumber antibiotik alami.
“Salah satu pengganti antibiotik sintetis yang memiliki sifat antimikroba adalah kunyit, sebab mengandung zat bioaktif curcuma, flavonid, dan fenol.” ungkapnya.
Widia yang juga sebagai Dosen Pertanian melalui uji coba penelitiannya, memasukan saran berupa kombinasi penggunaan kunyit dan probiotik sebesar 0,6 % dan 0,8% dalam pakan untuk performa produksi dan reproduksi itik Mojosari.