KAMPUS PENCERAHAN – Perheletan hebat kampus pencerahan Universitas Muhammadiyah Goorntalo (UM-Go) akhirnya resmi di gelar. Iya, Open Tournament Kejuaraan Pencak Silat memperebutkan tropi Rektor UM-Go Cup ke I, Senin kemarin (9/9), berlangsung di Gedung David Bobihue Akib. Masing-masing kontingen mempertontonkan berbagai macam atraksi, mulai dari penghormatan hingga kostum merah-hitam sebagai simbol keberanian.
Ada 281 peserta akan terlibat pada perhelatan ini, baik di kategori SD, SMP, SMA, Mahasiswa dan Umum. Menariknya, tak hanya regional Gorontalo saja yang ikut dalam tournamen, akan tetapi Sulawesi Utara (Sulut), Sulawesi Tengah (Sulteng), Maluku dan Maluku Utara (Malut). Mereka siap merebut tropi Rektor UM-Go Cup.
Acara pun semakin meriah, ketika Rektor UM-Go, Dr. dr. Muhammad Isman Jusuf naik podium untuk memberikan sambutan. Setiap patah katanya terus membuat para peserta tergiur. Wajarlah, sejumlah hadiah yang menanti bukan abal-abal. Bahkan ada menu spesialnya, yakni masuk UM-Go tanpa tes dan gratis kuliah selama satu semester.
“Jadi, khusus anak-anak SMA yang ikut kegiatan ini, akan kami angkat sebagai mahasiswa UM-Go tanpa tes. Dan bagi mereka yang berhasil juara 1,2 dan 3 akan diberikan beasiswa gratis kuliah selama satu semester,” ungkap Rektor dalam sambutannya.
Jika sepak takraw bisa mengharumkan nama provinsi Gorontalo ke ajang PON, SEA Games dan ASIAN Games, kenapa tidak dengan Pencak Silat. Ia pun bertekat untuk melahirkan atlit pencak silat profesional Gorontalo melalui kampus pencerahan UM-Go. Oleh karenanya, sebagai bentuk dukungan, open tournamen ini akan diagendakan sebagai kegiatan tahunan.
Perlu diketahui, bahwa open tournamen pencak silat kali ini didedikasikan untuk dua kegiatan. Pertama, memperingati hari olahraga nasional (HAORNAS). Dan kedua, memperingati milad ke 11 kampus pencerahan UM-Go, yang puncaknya akan diperingati pada bulan November nanti.
