KAMPUS PENCERAHAN – Universitas Muhammadiyah Gorontalo (UM-Go) kembali mewakili provinsi Gorontalo dan Indonesia dalam ajang calon diplomat muda yang dilaksanakan di Bali, 18-21 Januari, tahun 2020. Iya, kali ini giliran Fitrianita Febrina Ali, alumni Fakultas Ilmu Budaya (FIB), program studi (Prodi) Sastra Inggris, yang terpilih mengikuti Simulasi Sidang Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Bali Asia International Model United Nations (BAIMUN) ke II.

BAIMUN sendiri merupakan sebuah acara berskala internasional yang memberikan gambaran mengenai simulasi sidang PBB. Para delegasi ini akan berperan layaknya seorang diplomat dari utusan negara masing-masing dan membahas mengenai isu-isu dunia beserta solusi yang mereka tawarkan. Hal yang menantang ialah, para delegasi tidak hanya membahas isu dunia dan solusinya, namun harus bisa menemukan benang merah dengan tema yang ada.

“BAIMUN ini menjadi wadah para anak muda bangsa untuk melatih kemampuan dalam berbicara di depan umum, memahami dasar teknik negosiasi, debat dan juga untuk memperluas relasi berskala internasional,” ungkap Fitrianita.

Acara yang berlangsung selama tiga hari ini telah menyajikan sesi-sesi kegiatan yang mendorong para delegasi untuk semakin aktif dalam menyuarakan opini yang kritis dan membangun. Para delegasi juga telah dibekali pengetahuan mengenai dunia PBB; dari segi sejarah, istilah, tata cara, sampai ke prosedur. Hal ini diharapkan agar para delegasi dapat menjalankan perannya dengan baik sesuai tata cara yang ada di dalam kegiatan utama.

BAIMUN juga merupakan salah satu acara yang dibawahi oleh International Global Network (IGN), sebuah organisasi non-pemerintah yang bertujuan untuk menyatukan anak-anak muda dari seluruh dunia dalam berkontribusi pada gerakan sosial, bisnis, teknologi, dan budaya dengan imbalan dunia yang lebih baik.

Dengan misi ìConnecting Youth Leaders to the World,î IGN telah berhasil melakukan program besar yang berfokus pada lingkup Asia dan sekitarnya, seperti; Youth Excursion (YOUTEX), Asia Youth International MUN 2017 and 2018 (AYIMUN), Asia World MUN I and II (AWMUN), Global Goals MUN 2017 and 2018 (GGMUN), Korea International Culture and Education (K-ICE), Sasambo Greeneration. Lebih lanjut, IGN terus mengembangkan program-programnya untuk memperluas kesempatan bagi para pemimpin muda untuk menciptakan dunia yang lebih baik.

Diluar daripada itu, alumni FIB yang akrab disapa Feby ini mengungkapkan rasa bahagia dan syukurnya karena bisa mewakili UM-Go dalam kancah Internasional. “Saya sangat bangga bisa mewakili kampus saya dalam acara ini. Disini saya mendapatkan banyak pengalaman yang sangat berharga dengan mengikuti BAIMUN. Saya berharap kedepannya akan lebih banyak lagi mahasiswa UM-Go yang akan mewakili kampus tercinta dalam kancah Internasional,” punkasnya.

Close Menu
×

Cart