
Kampus Unggul dan Berkemajuan –
Program berasrama sebagai salah satu wadah pembinaan mahasiswa di lingkungan Universitas Muhammadiyah Gorontalo (UMGO), yang dirangkaikan dengan Program Pembinaan Kepribadian dan Karakter Mahasiswa Baru (PPKKMB) yang juga terintegrasi dengan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
Program berasrama ini sudah berjalan tiga tahun terakhir dan telah melahirkan berbagai program pembinaan bagi mahasiswa yang tinggal didalamnya. Diantaranya melakukan terobosan dalam program pembinaan mahasiswa, dengan mulai menerapkan penambahan program pembinaan yang difokuskan pada peningkatan kualitas individu dan kualitas iman dan taqwa mahasiswa serta melatih soft skill mahasiswa baru.
Keberhasilan program ini di bawah tangan Rektor UMGO, Prof. Abd. Kadim Masaong terus mendapatkan perhatian dan apresiasi dari semua pihak mulai dari Ketua Umum (Ketum) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Haedar Nashir, Menteri PMK, Prof. Dr. Muhadjir Effendy, M.A.P., hingga Kepala Kampus Merdeka Mandiri Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Dessy Aliandrina Ph.D.
“Kami berterimakasih ketika tadi dilihatkan video tentang program MBKM berasrama menariknya program ini tidak berbicara tentang pembangunan karakter tetapi juga media untuk menggali potensi diri mahasiswa dan menariknya ini diajarkan diawal perkuliahan, sehingga nanti adik-adik mahaiswa siap menjalani perkuliahan dan siap terjun dengan karakter yang memang menjadi isu utama sekarang pada generasi muda,” ungkap, Dessy usai pelaksanaan Diskusi Tim Kampus Merdeka Mandiri (KMM) Perguruan Tinggi Swasta se – Provinsi Gorontalo, di Kampus Universitas Muhammadiyah Gorontalo, Kamis (16/03/2023).

Lanjutnya, saat menyapa ratusan mahasiswa berasrama di Gedung Indoor David Bobihoe Akib mengaku terkejut saat melihat Video testimoni Program Berasrama yang mana petugas pelaksana wisuda mulai dari MC, pengisi acara hingga pembaca doa dilakukan oleh mahasiswa baru yang mengikuti program berasrama dengan kata lain merupakan mahasiswa baru (maba).
“Saya tertarik melihat drama treatrikal dalam video tersebut, yang artinya UMGO telah berhasil menggali potensi dari mahasiswa mungkin yang tidak bisa berakting bisa menjadi berakting, yang nggak kebayang buat MC di depan banyak orang dan acara penting yaitu Wisuda sekarang sudah berani tampil,” tandasnya.
Mewakili KMM Dessy mengucapkan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada UMGO karena apa yang diharapkan program MBKM menjadikan generasi Indonesia sebagai SDM Unggul, itu sudah dimulai sejak menginjakkan kaki di bangku kuliah.
“Jadi adik-adik beruntung sekali berada disini karena tidak semua kampus memiliki program ini adalah ide yang luar biasa dari UMGO. Maka manfaatkan waktu yang ada dengan sebaik mungkin bukan sekedar untuk membangun karakte, tapi manfaatkan waktu disini berinteraksi satu sama lain, menggali potensi sehingga tau kita mau menjadi apa setelah ini Insha Allah kami yakin sekali dan bersyukur sekali mendapat kesempatan untuk datang kesini dan menyaksikan sendiri sehingga nanti bisa menjadi contoh baik bagi teman-teman dari Universitas-universitas lainnya yang ada di Nusantara,” tandasnya.
Terakhir ia meminta para mahasiswa untuk menanamkan rasa bangga telah berada di lingkungan yang luar biasa ini, karena program luar biasa ini belum tentu ada di Universitas lain.
“Adik-adik harus bangga berada disini, berada di dalam kelompok program yang luar biasa ini, banggalah adik-adik menjadi bagian dari UMGO karena belum tentu ketika ditempatkan di Universitas lain akan mendapatkan hal yang sama. Selamat menjalani MBKM Insha Allah akan menjadi generasi muda yang bisa membawa Indonesia bukan hanya bermanfaat bagi negara Indonesia tetapi bagi Universitas,” tutupnya.
Hadir dalam pantauan, Kepala LLDikti Wilayah XVI, Munawir Sadzali Razak, S.Ip., M.A., Kepala Kampus Merdeka Mandiri, Dessy Aliandrina, S.T., M.Sc., Ph.D., beserta tim, Dr. Bevaola Kusumasari selaku Senior Researchers dan tim, Wakil Rektor I, Prof. Moon Hidayati Otoluwa, Wakil Rektor III, Dr. Apris Ara Tilome, Kepala LP3M, Dr. Thamrin Kum,M.Pd., dan mahasiswa berasrama.
